Colored Water Experiment
Saya pernah baca, warna adalah hal yang tidak mudah dipelajari bagi balita. Bayi baru mulai mengenal perbedaan warna di usia 18 bulan, dan baru mulai bisa menyebutkannya di usia 36 bulan. Oleh karena itu saya mengenalkan warna kepada DFA pelan-pelan; sambil bermain atau selalu menyebutkan warna benda-benda di sekitar dia, warna alam seperti bunga, daun, dll, atau menyebutkan warna-warna makanan yang sedang dia makan.
Hari ini saya mencoba mengenalkan satu warna yaitu warna merah dan mengijinkan DFA mewarnai air yang akan dimainkannya. Perlu dicatat, harus rela kulitnya termasuk kulit muka ada noda merah (baru hilang 1-2 hari), dan baju sampai celananya terkena noda warna dan sulit hilang.
DFA senang sekali ketika tetes warna jatuh ke dalam air. Terlihat seperti serabut halus yang menyebar. Dia pun semakin semangat meneteskan warna sampai air di botol pewarna makanan hampir habis.
Setelah itu saya ajak dia untuk memasukkan air ke dalam beberapa wadah biru, kuning, merah muda, merah, hijau, dan ungu. Seperti dugaan, dia tertarik dengan perubahan warna air berwarna merah yang menjadi ungu ketika masuk ke dalam wadah warna biru. Lalu saya ajak untuk memindahkan air dari wadah warna biru ke wadah warna kuning, dan begitu seterusnya sambil saya sebutkan nama2 warnanya.